10 Ritual Teraneh di Dunia yang Masih Berlaku Hingga Kini - Adat istiadat suatu suku atau budaya tertentu memang susah dihilangkan dari kebiasaan mereka. Tradisi turun temurun yang dipercaya dapat membawa berkah ini terus dilakukan tanpa memandang resiko ataupun kerusakan yang terjadi.
Di Jaman Modern seperti ini ternyata masih banyak suku yang
mempertahankan ritual aneh mereka yang berbau kematian. Pasti sangat
mengerikan mendengar hal - hal berbau kematian. Berikut ke 10 Ritual
Aneh di Dunia :
10. Kanibalisme
Ritual ini dilakukan oleh suku Aghori Babas yang bermukim di Kota Varanasi, India. Mereka dikenal masih memakan mayat.
Ini dilakukan sebab timbulnya rasa ketakukan yang luar biasa akan
kematian. Ritual itu bisa menuju jalan pencerahan yang mereka yakini.
9. Tarian Matahari
Ritual ini dilakukan oleh penduduk asli Amerika.
Mereka menghormati Roh Agung serta Pohon Kehidupan. Singkatnya, dada
korban ditusuk dengan tongkat bertali kemudian dihubungkan ke tiang
Pohon Kehidupan. Selama berjam-jam ritual ini dilakukan.
8. Menyalahkan Diri Sendiri
Ritual ini dilakukan saat bula suci Muaharam untuk memeringati
kesyahidan Hussain, cucu Nabi Muhammad. Mereka membiarkan tubuhnya
disakiti; cambuk, pisau, dan lainnya. Tak merasa sakit sedikit pun
dengan dalih agama.
7. Gkol
Sekilas ritual ini mirip dengan olahraga ekstrim bungee jumping. Ritual ini dilakukan di Desa Bunlap Kepulauan Pasifik.
Mereka menyebutnya dengan ritual Gkol. Singkatnya, relawan melompat
dari atas menara dengan posisi kaki terikat tanaman. Ia akan jatuh
dengan posisi kepala terlebih dahulu.
6. Voodoo
Ritual ini dilakukan di beberapa kawasan Afrika Barat. Vodun,
agama yang diyakini wilayah tersebut, laukan ritual ini dengan membuat
orang lemah tak berdaya dan membawanya masuk ke hutan untuk menemui roh
bumi, Sakpata. Selama tiga hari korban tak makan tak minum hingga
kembali sadar.
5. Kuburan Langit
Ritual ini pernah ditulis di list sebelumnya soal tradisi aneh.
Singkatnya, warga di Tibet hampir tak memungkinkan menguburkan mayat
secara normal. Wilayah tersebut terselimuti dengan batu. Jika ada orang
yang meninggal, jasadnya akan ditumbuk hingga halus kemudian disebar
untuk dikonsumsi elang pemakan bangkai.
4. Jalan Diatas Api
Ritual ini dilakukan di Penang, Malaysia, pada Festival Sembilan Dewa Kaisar, sebuah perayaan Tao. Diyakini, berjalan diatas api bisa membuang pengaruh jahat dan membersihkan dari kotoran (dosa).
3. Menari bersama mayat
Ritual ini dilakukan di Madagaskar pada Festival Famadihana.
Festival tersebut bermakna ‘menghidupkan tulang-belulang’. Ritual yang
terjadi tiap 2-7 tahun ini ditandai dengan menggali kuburan orang mati
yang dicintai kemudian menari dengan mayat tersebut yang diiringi dentuman musik keras di area kuburan.
2. Impaling
Dilakukan di Phuket, Thailand, Festival Vegetarian
ini sungguh ritual tak biasa. Cenderung ekstrim, peserta wajib merajam,
menusuk, bagian tubuhnya dengan senjata tajam. Bagian pipi yang diusuk
diyakini melindungi mereka dari kejahatan.
1. Penghomatan Kematian
Suku Yanomani adalah suku primitif di pedalaman Amazon.
Mereka percaya jika kematian bukanlah sebuah fenomena alami. Ketika
orang meninggal, maka mereka akan dikremasi. Abunya akan dicampur dengan
pisang kemudian lalui proses fermentasi. Campuran ini kemudian akan
dikomsumsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar