Breaking News

Senin, 27 Oktober 2014

Cerita Misteri : Gempa Bumi dan Neraka




     Gempa... Gempa, itulah hal pertama yang kudengar saat terbangun di pagi hari. Kurasakan ranjangku bergoyang dengan hebat. Ya Tuhan, apakah aku akan selamat ? Terlihat di luar beberapa orang tertimpa reruntuhan rumah mereka bahkan ada yang tewas seketika. Aku pun berlari keluar rumah dengan piyama yang masih kupakai tanpa peduli lagi semua barang seperti TV, Laptop, dan lain sebagainya yang masih berada di rumah. Aku masih bisa membeli mereka tetapi aku tidak akan bisa membeli lagi nyawa ini.

     Aku ikut berlari bersama ratusan orang di jalanan, terlihat suasana yang sangat menyedihkan disana. Banyak korban berjatuhan disana, tewas dengan kepala terbelah, organ berceceran, bahkan ada tubuh yang terpisah setelah dihantam beton yang sangat berat. Aku berinisiatif untuk mengambil sebuah jalan lain dan aku sangat beruntung ya... sangat beruntung, apabila aku tetap berlari bersama mereka di jalan tersebut maka aku ditimpa sebuah billboard iklan yang berukuran kira-kira satu halaman rumah itu.

     Pilu dan perasaan menyakitkan muncul di batinku. Aku tidak bisa terus melihat mereka apabila aku ingin selamat. Kini, aku merasakan getarannya sudah lebih besar. Teriakan dan desahan warga juga semakin banyak. Bummm.... Sebuah pabrik meledak dan menewaskan lebih banyak orang lagi. Tempat ini sudah seperti neraka. Aku kembali berlari dengan pasrah, pasrah untuk menjadi salah satu korban dari bencana dahsyat ini. Sebuah gedung 50 lantai yang menjadi landmark kotaku runtuh dan mengenai para warga yang sudah menyeberangi sungai untuk ke posko pengungsian. Aku kembali selamat, tetapi kini sepi. Tidak ada lagi isak tangis, hanya ada mayat yang bernasib menyedihkan.

     Kini aku sendiri, yang selamat. Tapi aku yakin pasti masih ada orang yang selamat selain diriku. Aku berbaring di sebuah reruntuhan tanpa peduli lagi mayat yang ada di kanan-kiriku. Aku tertidur di samping sebuah mayat wanita yang pernah sebelumnya kukenal, ia adalah Michella, pacar pertamaku yang kuputuskan setelah 5 bulan berpacaran. Tapi, I don't care.

     Kembali kudengar langkah orang-orang berlari, apakah tim evakuasi telah datang ? Ketika kubuka mataku, tidak ada orang, hanya ada keheningan malam, dan tentu saja, mayat. Aku tertidur cukup lama bahkan sudah boleh dibilang sudah sangat lama. Kini, pikiranku mulai kembali terbuka. Aku mendengar langkah orang-orang berlari saat mulai tersadar dan suara tersebut menghilang saat aku membuka mata dan tak ada orang. Jadi, apakah yang kudengar itu ?

    Aku menoleh ke samping. Dimana Michella ? Tidak mungkin, dia sudah mati, aku bisa melihat itu. Bola matanya keluar dan sebelah mukanya hancur, terlalu gila untuk memungkinkan dia masih hidup. Mukaku berubah menjadi pucat, hanya ada 2 kemungkinan disini. Mayatnya diambil orang atau mayatnya kembali hidup. Bila diambil orang, maka seharusnya dia juga sudah mengambil aku karena aku masih hidup, atau orang tersebut adalah pemakan mayat, tidak... tidak logis sama sekali. Apalagi dengan kemungkinan kedua, lebih tidak logis lagi.

     Ketika otakku masih berusaha untuk berpikir secara logis, tiba-tiba terdengar suara ledakan di sebuah gudang yang berada 10 meter dari tempatku sekarang ini. Apakah ada kebocoran gas ? Aku segera kabur dari tempat itu. Akhirnya, ternyata ledakan ini membawa keberuntungan kepadaku. Aku harus menuju posko pengungsian. Sebenarnya, pemerintah sudah menyiapkan posko pengungsian menyusul laporan akan terjadinya gempa karena letusan gunung berapi yang berkekuatan besar. Tetapi warga menolak karena mengira gempa yang akan terjadi hanya sedikit menimbulkan keresahan. Tetapi tidak ada waktu lagi memikirkan hal itu, aku harus pergi ke posko pengungsian sebelum darahku habis.

     Aku berjuang melewati reruntuhan yang sudah menyelumuti kota tempat aku tinggal. Keheningan malam tidak membuatku takut meski aku melihat sesosok mahkluk bermata merah di depanku, ya kira-kira 5 meter di depanku. Karena waktu itu semua penerangan sudah lumpuh maka aku tidak akan melihat jelas sosok apa itu sebenarnya. Dia hanya diam, kupenjamkan mataku dan dia menghilang. Apakah itu hanya halusinasi dari otakku yang sudah tidak bisa berpikir normal lagi ? Dan hawa dingin sudah semakin menusuk dan akhirnya aku menyadari bahwa aku hanya memakai piyama. Dalam kegelapan, aku melihat sebuah mayat pria dengan jaket dan kaos yang bagus. Tubuhnya tidak terluka tetapi wajahnya dihantam baja dengan ujung yang tajam. Aku mengambil bajunya sambil berkata " Semoga arwahmu tenang." Kini aku sudah berbusana selayaknya seorang anak muda.

     Malam semakin larut, bahkan bulan dan bintang bersembunyi entah dimana. Kurasakan sebuah aura dibelakang, aku menoleh dan sesosok mata merah muncul kembali dan sekarang tidak hanya ada sepasang mata tetapi ratusan mata. Mereka seakan mengejarku dan tidak ada pilihan yang terbentang di hadapanku selain kabur dengan cepat. Kulihat sebuah gedung yang setengah hancur dan kumasuki. Mereka sudah berhenti, ya mereka hanya berdiri menatap gedung tempat aku bersembunyi. Cara mereka berdiri yang kaku cukup membuatku takut. Hanya mata mereka yang bersinar. Aku tidak bisa berdiri disini terus, aku harus ke posko. Di gedung itu, aku mencari barang yang bisa kupakai untuk melawan mereka. Akhirnya dengan susah payah mencari, aku mendapat linggis bukan shotgun yang kuharapkan daritadi. Saatnya bertempur.

     Aku keluar dan dengan berteriak aku berlari menuju arah mereka tetapi mereka hanya diam dan tidak bergerak sama sekali.  Akhirnya aku dekat dengan mereka dan busshh... mereka menghilang dan yang tersisa hanyalah debu dan mayat-mayat. Mayat ? Ya, mereka adalah mayat. Ternyata tadi aku dikepung mayat. Aku tidak percaya ini. Tiba-tiba, sesosok makhluk datang lagi, tetapi kini ia tidak bermata merah. Dia semakin dekat dan semakin dekat, ternyata dia adalah Michella. Tidak bisa dijelaskan dengan akal sehat lagi, seorang yang sudah mati hidup kembali. Wajahnya tetap hancur tetapi aku bisa melihat kesedihannya yang mendalam. Dia melambaikan tangannya kearahku dengan maksud menyuruhku datang tetapi tidak kuhiraukan lagi, aku harus cepat menuju posko pengungsian.

     Aku meninggalkannya dan akhirnya pagi datang juga. Aku melihat TIM SAR datang dan aku menuju ke arah mereka. Aku menyapa mereka tetapi mereka tidak memberi respon bagaikan aku tidak ada disana. Aku mencoba tetapi tetap tidak ada respon dari mereka. Kesal, aku berusaha menyentuh mereka tetapi apa yang terjadi membuatku tidak percaya. Tanganku tembus ketika hendak menyentuh mereka. Ini tidak mungkin, aku tidak percaya semua ini. Ini bohong, apakah saya sudah... mati ?

--TAMAT--
Read more ...



     Gempa... Gempa, itulah hal pertama yang kudengar saat terbangun di pagi hari. Kurasakan ranjangku bergoyang dengan hebat. Ya Tuhan, apakah aku akan selamat ? Terlihat di luar beberapa orang tertimpa reruntuhan rumah mereka bahkan ada yang tewas seketika. Aku pun berlari keluar rumah dengan piyama yang masih kupakai tanpa peduli lagi semua barang seperti TV, Laptop, dan lain sebagainya yang masih berada di rumah. Aku masih bisa membeli mereka tetapi aku tidak akan bisa membeli lagi nyawa ini.

     Aku ikut berlari bersama ratusan orang di jalanan, terlihat suasana yang sangat menyedihkan disana. Banyak korban berjatuhan disana, tewas dengan kepala terbelah, organ berceceran, bahkan ada tubuh yang terpisah setelah dihantam beton yang sangat berat. Aku berinisiatif untuk mengambil sebuah jalan lain dan aku sangat beruntung ya... sangat beruntung, apabila aku tetap berlari bersama mereka di jalan tersebut maka aku ditimpa sebuah billboard iklan yang berukuran kira-kira satu halaman rumah itu.

     Pilu dan perasaan menyakitkan muncul di batinku. Aku tidak bisa terus melihat mereka apabila aku ingin selamat. Kini, aku merasakan getarannya sudah lebih besar. Teriakan dan desahan warga juga semakin banyak. Bummm.... Sebuah pabrik meledak dan menewaskan lebih banyak orang lagi. Tempat ini sudah seperti neraka. Aku kembali berlari dengan pasrah, pasrah untuk menjadi salah satu korban dari bencana dahsyat ini. Sebuah gedung 50 lantai yang menjadi landmark kotaku runtuh dan mengenai para warga yang sudah menyeberangi sungai untuk ke posko pengungsian. Aku kembali selamat, tetapi kini sepi. Tidak ada lagi isak tangis, hanya ada mayat yang bernasib menyedihkan.

     Kini aku sendiri, yang selamat. Tapi aku yakin pasti masih ada orang yang selamat selain diriku. Aku berbaring di sebuah reruntuhan tanpa peduli lagi mayat yang ada di kanan-kiriku. Aku tertidur di samping sebuah mayat wanita yang pernah sebelumnya kukenal, ia adalah Michella, pacar pertamaku yang kuputuskan setelah 5 bulan berpacaran. Tapi, I don't care.

     Kembali kudengar langkah orang-orang berlari, apakah tim evakuasi telah datang ? Ketika kubuka mataku, tidak ada orang, hanya ada keheningan malam, dan tentu saja, mayat. Aku tertidur cukup lama bahkan sudah boleh dibilang sudah sangat lama. Kini, pikiranku mulai kembali terbuka. Aku mendengar langkah orang-orang berlari saat mulai tersadar dan suara tersebut menghilang saat aku membuka mata dan tak ada orang. Jadi, apakah yang kudengar itu ?

    Aku menoleh ke samping. Dimana Michella ? Tidak mungkin, dia sudah mati, aku bisa melihat itu. Bola matanya keluar dan sebelah mukanya hancur, terlalu gila untuk memungkinkan dia masih hidup. Mukaku berubah menjadi pucat, hanya ada 2 kemungkinan disini. Mayatnya diambil orang atau mayatnya kembali hidup. Bila diambil orang, maka seharusnya dia juga sudah mengambil aku karena aku masih hidup, atau orang tersebut adalah pemakan mayat, tidak... tidak logis sama sekali. Apalagi dengan kemungkinan kedua, lebih tidak logis lagi.

     Ketika otakku masih berusaha untuk berpikir secara logis, tiba-tiba terdengar suara ledakan di sebuah gudang yang berada 10 meter dari tempatku sekarang ini. Apakah ada kebocoran gas ? Aku segera kabur dari tempat itu. Akhirnya, ternyata ledakan ini membawa keberuntungan kepadaku. Aku harus menuju posko pengungsian. Sebenarnya, pemerintah sudah menyiapkan posko pengungsian menyusul laporan akan terjadinya gempa karena letusan gunung berapi yang berkekuatan besar. Tetapi warga menolak karena mengira gempa yang akan terjadi hanya sedikit menimbulkan keresahan. Tetapi tidak ada waktu lagi memikirkan hal itu, aku harus pergi ke posko pengungsian sebelum darahku habis.

     Aku berjuang melewati reruntuhan yang sudah menyelumuti kota tempat aku tinggal. Keheningan malam tidak membuatku takut meski aku melihat sesosok mahkluk bermata merah di depanku, ya kira-kira 5 meter di depanku. Karena waktu itu semua penerangan sudah lumpuh maka aku tidak akan melihat jelas sosok apa itu sebenarnya. Dia hanya diam, kupenjamkan mataku dan dia menghilang. Apakah itu hanya halusinasi dari otakku yang sudah tidak bisa berpikir normal lagi ? Dan hawa dingin sudah semakin menusuk dan akhirnya aku menyadari bahwa aku hanya memakai piyama. Dalam kegelapan, aku melihat sebuah mayat pria dengan jaket dan kaos yang bagus. Tubuhnya tidak terluka tetapi wajahnya dihantam baja dengan ujung yang tajam. Aku mengambil bajunya sambil berkata " Semoga arwahmu tenang." Kini aku sudah berbusana selayaknya seorang anak muda.

     Malam semakin larut, bahkan bulan dan bintang bersembunyi entah dimana. Kurasakan sebuah aura dibelakang, aku menoleh dan sesosok mata merah muncul kembali dan sekarang tidak hanya ada sepasang mata tetapi ratusan mata. Mereka seakan mengejarku dan tidak ada pilihan yang terbentang di hadapanku selain kabur dengan cepat. Kulihat sebuah gedung yang setengah hancur dan kumasuki. Mereka sudah berhenti, ya mereka hanya berdiri menatap gedung tempat aku bersembunyi. Cara mereka berdiri yang kaku cukup membuatku takut. Hanya mata mereka yang bersinar. Aku tidak bisa berdiri disini terus, aku harus ke posko. Di gedung itu, aku mencari barang yang bisa kupakai untuk melawan mereka. Akhirnya dengan susah payah mencari, aku mendapat linggis bukan shotgun yang kuharapkan daritadi. Saatnya bertempur.

     Aku keluar dan dengan berteriak aku berlari menuju arah mereka tetapi mereka hanya diam dan tidak bergerak sama sekali.  Akhirnya aku dekat dengan mereka dan busshh... mereka menghilang dan yang tersisa hanyalah debu dan mayat-mayat. Mayat ? Ya, mereka adalah mayat. Ternyata tadi aku dikepung mayat. Aku tidak percaya ini. Tiba-tiba, sesosok makhluk datang lagi, tetapi kini ia tidak bermata merah. Dia semakin dekat dan semakin dekat, ternyata dia adalah Michella. Tidak bisa dijelaskan dengan akal sehat lagi, seorang yang sudah mati hidup kembali. Wajahnya tetap hancur tetapi aku bisa melihat kesedihannya yang mendalam. Dia melambaikan tangannya kearahku dengan maksud menyuruhku datang tetapi tidak kuhiraukan lagi, aku harus cepat menuju posko pengungsian.

     Aku meninggalkannya dan akhirnya pagi datang juga. Aku melihat TIM SAR datang dan aku menuju ke arah mereka. Aku menyapa mereka tetapi mereka tidak memberi respon bagaikan aku tidak ada disana. Aku mencoba tetapi tetap tidak ada respon dari mereka. Kesal, aku berusaha menyentuh mereka tetapi apa yang terjadi membuatku tidak percaya. Tanganku tembus ketika hendak menyentuh mereka. Ini tidak mungkin, aku tidak percaya semua ini. Ini bohong, apakah saya sudah... mati ?

--TAMAT--
Read more ...

Kerugian Artikel Copy Paste Bagi Blogger


Akhir-akhir ini saya sering kesal dengan beberapa artikel copy paste yang dilakukan oleh beberapa blogger. Terutama terhadap artikel yang dicopy bulat-bulat dari blog ini. Tetapi saya gak mau tuntut mereka karena sebenarnya dulu saya juga sering copy paste artikel dari blog orang lain. Mungkin itu karmanya.

Oke, kembali ke topik. Mungkin bagi anda yang sering menjelajahi internet atau anda yang bekerja sebagai blogger merasa kesal terhadap artikel-artikel copy paste ( kita singkat jadi copas saja ) yang seakan menjadi jerawat di google. Bagaiman tidak kesal ? Kita yang ingin mencari informasi yang kreatif dan yang berbeda-beda dari setiap blog malah mendapat kumpulan artikel yang dicopas secara bulat-bulat.

Nah, atau jangan-jangan anda adalah seorang blogger yang suka copas. Kalau memang begitu, segera tinggalkan kebiasaan jelek itu dan mulailah memproduksi artikel sendiri meskipun hal itu terasa sulit. Karena hal yang didapat dari hasil kerja sendiri lebih memuaskan daripada mengambil milik orang lain. Setuju gak ? Oke, berikut 10 Kerugian Artikel Copy Paste Bagi Blogger


  1. Tidak Kreatif

    Inilah 2 kata yang saya lontarkan pertama kalinya untuk artikel copy paste. Menggunakan artikel yang dicopy paste dari blog orang lain menandai bahwa anda adalah orang yang kurang kreatif. Itulah mengapa setiap saya mengunjungi blog yang menggunakan artikel copas ( yang hampir seluruhnya ), saya seakan menjadi malas untuk membaca blog tersebut. So, bagi anda blogger yang sering copas bertobatlah sebelum pengunjung blog anda berkurang.
  2. Blogger Murahan

    Entah mengapa setiap kali saya mengunjungi blog yang rata-rata artikelnya copasan, saya selalu merasa bahwa blogger itu "murahan" dan "alay". Mungkin hanya persepsi. Bukan hanya saya yang mengatakan bahwa blog yang rata-rata artikelnya hasil copy paste, bloggernya murahan tetapi banyak orang juga yang menyebutnya demikian terutama orang yang sudah proffesional dalam dunia internet. Saya sarankan agar predikat "murahan" tidak dilekatkan kepada anda, janganlah sekali-kali copas bulat-bulat suatu artikel untuk dimasukkan ke blog anda.
  3. Pengunjung Blog Berkurang

    Ya, sekarang internet sudah bisa dikatakan cukup lama ada. Sehingga sudah banyak orang yang sudah lama menjelajahi internet. Nah, mereka juga perlahan-lahan mulai mengerti keadaan blog yang rata-rata artikel adalah hasil copy paste. Tentu saja mereka tidak menyukainya sehingga lama kelamaan pengunjung blog artikel copy paste akan lama kelamaan kekurangan pengunjung. Nah, bagi anda yang ingin pengunjung blog banyak, jangan copas ya.
  4. Dibenci Google

    Google mempunyai visi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para penggunanya untuk mencari hasil yang relevan. Salah satu caranya ialah memberantas blog-blog yang menggunakan artikel copas untuk mencapai posisi pertama Google. Mungkin pada awal bulan bisa berjaya seperti halnya artikel lain. Tetapi kalau sudah kepergok oleh Google maka blog kita terancam dibanned dari Google. Resiko juga kan kalo sering copas.
  5. Tidak Diterima Google Adsense

    Google Adsense hanya menerima blog-blog yang memproduksi konten asli didalam blognya. Jadi bagi anda blogger yang ingin diterima Google Adsense, segeralah ubah artikel anda menjadi produksi diri anda sendiri.
  6. Susah Untuk Di-Monetisasi

    Blog yang berisi artikel hasil copas sangatlah susah untuk dibuat menguntungkan. Itu dikarenakan sebagian besar pemasang iklan maupun jaringan iklan tidak menerima blog yang mencopas hasil karya orang lain. Itu sebabnya blog yang hanya menyediakan artikel copy pastejarang mendapatkan uang. Jadi bagi anda blogger yang ingin menghasilkan uang lewat aktivitas blogging, segeralah menghindari copy paste semampu mungkin.
  7. Dibenci di Kalangan Blogger

    Semua blogger yang sudah proffesional dalam hal ngeblog sangat membenci artikel copas. Itulah sebabnya jarang terjadi komunikasi antara blogger pencopas dengan blogger proffesional. Blogger yang artikelnya hasil copas selalu ditanggapi dingin di kebanyakan grup blogger dan bahkan ada yang mengkick blog yang hanya berisi artikel copas. Intinya, blogger pencopas cukup banyak dibenci di kalangan blogger.
  8. Membuat Kesal Sang Penulis Asli

    Coba bayangkan seorang blogger yang sudah capek-capeknya membuatsebuah artikel dan sangat bahagia ketika artikelnya sudah dipublikasikan. Kemudian datanglah blogger pencopas yang kagum dengan hasil kerjanya dan menyalin semua isi artikel ke blognya. Mirisnya, blog pencopas tersebut mendapat peringkat pertama di pencarian Google dan sang blogger pencopas tersebut sama sekali tidak menaruh backlink blog blogger yang membuat artikel itu serta diklaim sang blogger pencopas sebagai hasil karya. Coba bayangkan sekali lagi bagaimana perasaan sang blogger itu. Mungkin dia bisa melaporkannya. Bagaimana jikalau malahan dia yang dituduh balik sebagai sang pencopas ?

    Nah, diatas hanyalah sepenggal cerita dari kasus copy paste yang merajalela di kalangan blogger. Mungkin bukan hanya kekesalan yang hinggap di dalam diri sang penulis asli, tetapi juga kesedihan yang mendalam. Jadi para anda blogger yang senang mencopas hasil karya orang lain, segeralah bertobat dan jagalah perasaan blogger yang anda copas hasil karyanya.
  9. Melanggar Privasi dan Hak Cipta

    Nah, copas juga bisa dikatakan sebagai pelanggaran privasi dan hak cipta yang cukup berat. Tetapi pengaruh UU hak cipta di internet masih kurang sehingga kasus copy paste merajalela. Untunglah Google masih memberi perhatian yang cukup untuk kasus ini. Nah, Google menyiapkan DMCA untuk "menghukum" para blogger yang menggunakan hasil copas sebagai konten utama blog. Alamat DMCA sendiri bisa diakses disini. Bagi anda blogger yang suka copas sebaiknya mulai hati-hati dan merubah jalur copas anda menjadi hasil karya anda sendiri.
  10. Menuai Malu

    Terus terang, blog yang bediri dengan hasil copas pasti malu bisa terus-menerus dikecam oleh pihak yang membenci artikel copas. Tentu saja ini harus menjadi perhatian yang serius untuk blogger. Bilamana anda membuat blog dengan artikel hasil copas, maka anda harus malu karena anda menunjukkan pribadi anda yang tidak kreatif. Jadilah kreatif dan mulailah membuat artikel dari pemikiran diri sendiri. Itu akan menunjukkan pribadi anda yang sesungguhnya.
Nah, sampai waktu saya menulis ini, kini kebanyakan blogger pencopas mulai malam memblok, menekan klik kanan, kemudian mengklik copy. Mereka menggunakan teknologi RSS untuk memindahkan semua artikle blog menuju blog mereka. Hal ini mereka lakukan agar mendapat klik iklan dari pengunjung tanpa perlu melakukan apa-apa selain duduk dan menggunakan teknologi instan ini.

Saya mau curhat sebentar. Sebenarnya dulu blog ini berisi artikel copas yang bisa dibilang banyak. Tetapi sekarang saya mulai berjanji untuk tidak membuat artikel copas lagi. Saya sebenarnya ingin menghapus artikel copas tersebut tapi ya sudahlah, kalau saya hapus maka akan sangat berpengaruh besar terhadap SEO dan kunjungan di blog ini. Nah, saran saya bagi anda yang suka mencopas, lebih baik segera hentikan aksi anda. Tulisan anda jelek ? Tuliskan saja, jelek tidaknya tulisan anda, anda akan lebih malu bila menggunakan artikel copas sebagai penunjang blog anda. Kalau anda tidak tertarik di dunia blogging, segera tinggalkan aktivitas blogging dan cari menurut anda tempat yang menarik. Karena blogging tidak akan maksimal tanpa hasrat. Anda sudah meminta izin kepada pemilik konten yang dicopas ? Nah, saya tidak melarangnya tetapi ingin saya ceritakan sesuatu.

Menurut info yang saya terima, meskipun sudah meminta izin kepada pemilik asli konten, sang pemilik konten juga akan kesal bilamana ternyata blognya dikalahkan oleh blog yang mencopas hasil karyanya. Juga ada yang memberi izin hanya sekedar segan atau basa-basi padahal di dalam hatinya, dia sangat kesal.

Akhir kata,.saya tidak melarang anda untuk mencopas. Tetapi tolong pikirkan resiko dan perasaan orang yang anda copas hasil karyanya. Setidaknya, tolong kurangi aktivitas copas anda. Marilah menjadi pribadi yang kreatif dan menghargai privasi dan hasil karya orang lain. Itu saja yang bisa saya sampaikan kalau ada tambahan, tambahkan saja di komentar. Maaf bila ada kesalahan kata karena kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Esa dan kita sebagai manusia hanya bisa berusaha. Have a nice day!
Read more ...

10 Perbedaan Blogger Proffesional dan Blogger Pemula


Blogger merupakan profesi yang kini saya jalani dan merupakan profesi paling populer di internet. Mengapa bisa sangat populer ? Lihat saja banyak blogger di dunia yang sukses karena blognya. Mereka juga memperoleh penghasilan yang bisa melewati penghasilan karyawan di sebuah kantor. Tetapi kali ini saya tidak akan membahas mendapat penghasilan melalui profesi sebagai blogger, tapi saya akan memberikan 10 Perbedaan Blogger Proffesional dan Blogger Pemula. Artikelnya agak mirip sama 10 Perbedaan Gamers Proffesional dan Gamers Bocah tapi bedanya cuma yang ini bahas tentang Blogger.

Ohh ya, saya ingin memasukkan istilah baru yakni Pro Newbie ( seperti gambar diatas ). Apa itu Pro Newbie ? Pro Newbie adalah istilah untuk blogger yang masih pemula dalam dunia internet tetapi sudah bertindak layaknya seorang blogger proffesional. Keren, bukan ? Tapi Pro Newbie jarang ada lho. Tapi masih ada kok makanya saya buat istilah ini. Oke, berikut 10 Perbedaan Blogger Proffesional dan Blogger Pemula

Blogger Proffesional


  1. Sudah menghasilkan uang dari blog
  2. Mengutamakan pengunjung daripada diri sendiri
  3. Template rapi dan proffesional, tidak kacau
  4. Sudah bergabung dengan komunitas blogger dan sering berbagi disana, tidak egois
  5. Menganut prinsip "Content is the king"
  6. Biasanya sudah lama menjadi blogger ( minimal 2 tahun ), kecuali Pro Newbie
  7. Penulisan artikel rapi dan jelas
  8. Hobi membuat proyek
  9. Hanya menambah widget penting di blog
  10. Mempunyai ide yang sangat banyak dan memiliki passion yang kuat dalam nge-blog
Blogger Pemula
  1. Masih belum dapat menghasilkan uang
  2. Lebih mengutamakan tampilan blog daripada peduli pengunjung suka atau tidak
  3. Template masih kacau
  4. Kebanyakan masih belum bergabung dengan komunitas blogger
  5. Masih belajar dan butuh dibimbing Blogger Proffesional
  6. Penulisan artikel masih belum rapi dan tidak jelas
  7. Baru belajar nge-blog
  8. Masih belum memikirkan proyek
  9. Suka menambah widget di blog bahkan widget yang menganggu pengunjung
  10. Masih minim ide dan passion yang masih belum terlalu besar dalam nge-blog
Itulah perbedaan Blogger Proffesional dan Blogger Pemula. Kiranya anda yang sudah merasa sebagai Blogger proffesional agar tidak egois dalam membimbing Blogger yang masih pemula agar mereka tidak tersesat dan salah arah dalam mengurus blognya. Segala ciri ciri Blogger pemula diatas tentu saja tidak dimiliki oleh Pro Newbie yang bahkan belum saya temukan. Tetapi saya yakin, Pro Newbie pasti ada :D

Tangan saya terasa gatal kalau tidak memberi bonus. Inilah bonus yang saya berikan, Ciri-Ciri Blogger Abal-Abal! Apa itu Blogger Abal-Abal ? Blogger A2 ( Singkatan dari Blogger Abal-Abal ) adalah blogger yang sudah lama mengurus blog tetapi masih belum mampu menjadi proffesional. Apa saja ciri ciri Blogger A2 ini ?
  1. Blog full iklan
  2. Template yang bikin mata bengkak
  3. Huruf kadang bisa disamakan dengan warna template
  4. Template super berat
  5. PopAds super banyak
  6. Membuat kewalahan pengunjung
  7. Biasanya blognya sepi
  8. Hobi copy paste 
  9. Identitas gak jelas
  10. Bikin orang benci sama blognya
Ada baiknya jika Blogger Proffesional mau membasmi Blogger A2 ini dengan cara membimbing mereka layaknya murid sendiri. Apakah anda Blogger Proffesional atau malah Blogger Pemula ? Ayo tunjukkan diri anda dengan cara berkomentar di kotak komentar di bawah! Saya menunggu! Terima kasih...
10 Perbedaan Blogger Proffesional dan Blogger Pemula 9 Out Of 10 Based On 10 Ratings. 9 User Reviews.
Read more ...
Designed By