Dengan persenjataan lengkap, dan dukungan penuh Amerika Serikat dalam lobi-lobi politik, tak sulit sebenarnya bagi Israel untuk mencaplok seluruh wilayah Palestina. Namun para pejuang Hamas, Al Fatah, dan para mujahidin lainnya tidak mudah ditaklukkan.
Selama puluhan tahun, Israel bernafsu menguasai Gaza, yang luasnya hanya sekitar 360 km2, berada di wilayah selatan Palestina, terjepit di antara tanah-tanah yang dikuasai Israel, berbatasan dengan Mesir, Laut Mediterania, serta dikepung tembok-tembok di sepanjang daratannya.
Sejak membombardir Gaza dari udara, 8 Juli lalu, Israel sebenarnya juga mengerahkan para tentara melalui kapal perang (jalur laut) dan jalur darat. Namun dalam serangan melalui jalur darat, pasukan Israel beberapa kali mundur dan gagal menguasai Kota Gaza.
Itu sebabnya, Pemerintah Israel sempat memenuhi anjuran Mesir agar melakukan gencatan senjata dengan para pejuang Palestina. Sepanjang dunia belum kiamat, nampaknya Israel tetap mengalami kesulitan menaklukkan Palestina, karena tangan-tangan Tuhan ikut bermain di sini. Allahu akbar!!!
Dalam kebiadaban tentara dan pemerintah Israel terhadap rakyat Palestina, kita menyaksikan dua hal sekaligus.
Pertama, sunatullah mengenai ketimpangan dalam persenjataan. Dari sisi ini, secara teoritis seperti dijelaskan di awal tulisan ini, sangat mudah bagi Israel untuk mencaplok Palestina. Banyaknya warga Palestina yang tewas, juga kerusakan infrastruktur, merupakan sunatullah dari keunggulan teknologi dan persenjataan Israel.
Kedua, Allah tetap memberi kekuasaanNya, juga bantuanNya kepada rakyat Palestina. Apabila tidak ada bantuan Allah, tentu sudah sejak lama seluruh wilayah Palestina sudah dikuasai Israel dengan persenjataan lengkap dan backing penuh Amerika Serikat dalam diplomasi internasional maupun di PBB.
Salah satu keanehan paling nyata adalah lolosnya roket-roket yang diluncurkan para pejuang Hamas ke wilayah Israel, yang menembus pertahanan Kubah Baja (Iron Dome) yang sebelumnya disebutkan tak mungkin bisa ditembus.
Dengan teknologi militer yang canggih, sulit rasanya membayangkan roket sederhana yang dimiliki Hamas bisa memenangi “duel udara” melawan roket pemburu yang biasanya selalu tepat menghajar dan meledakkan roket musuh di udara.
Tembusnya pertahanan Israel membuat warga di negeri ini ketakutan, karena sudah ada korban jiwa pada warga sipil di Israel, dan kerusakan bangunan di negeri zionis ini, akibat hantaman roket Hamas yang di luar dugaan mampu mempedaya kedigdayaan Iron Dome.
Apa yang terjadi? Wallahu a’lam. Si Momot menduga ada kekuatan lain di udara yang membuat roket pemburu Israel gagal meledakkan roket Hamas, atau justru roket pemburu itu dihajar oleh kekuatan lain.
Ini makin menambah daftar panjang beberapa kejadian aneh dan misterius seputar peperangan antara Israel dan Palestina. Sebelumnya, sudah banyak kisah aneh mengenai pasukan putih, juga berbagai pertolongan lain dari Allah Ta’ala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar